JAKARTA — suara lintas com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten untuk yang kedua kalinya menerima penghargaan Harmony Award sebagai peringkat I dari Menteri Agama RI tahun 2025. Sementara peringkat II diraih Kabupaten Nunukan dan peringkat III untuk Kabupaten Pati.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas sumbangsih dan kontribusi FKUB Kabupaten Klaten dalam pembangunan kehidupan dan kerukunan umat beragama.
Ketua FKUB Kabupaten Klaten KH.Syamsuddin Asyrofi mengatakan bahwa FKUB Kabupaten Klaten dinominasikan dalam kategori “Program/Kegiatan KUB yang Inovatif” untuk meraih penghargaan tersebut.
“Ini merupakan bukti keberhasilan FKUB Kabupaten Klaten dalam menjaga kerukunan dan harmoni di masyarakat” kata Syamsuddin Asyrofi di Jakarta, Jum’at ( 28/11/2025 ) usai menerima penghargaan bergengsi tersebut di Jakarta.
Menurutnya penghargaan Harmony Award ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi FKUB Klaten untuk terus meningkatkan upaya menjaga kerukunan dan toleransi di masyarakat.
Penghargaan Harmony Award dari Menteri Agama RI pertama kali diterima tahun 2021 dan saat ini untuk yang kedua kalinya perhargaan bergengsi terkait ikhtiar merawat kerukunan diterima kembali dari Menteri Agama RI.
FKUB Kabupaten Klaten bersama Pemerintah setempat terus berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan yang lebih luas terkait penguatan kerukunan dan toleransi.
“Ini merupakan upaya untuk mewujudkan masyarakat Klaten yang harmonis , yakni Klaten yang maju sejahtera dan berkelanjutan.
Menurut Syamsuddin FKUB Klaten telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat kerukunan dan toleransi, seperti mengadakan dialog lintas agama, sosialisasi kebijakan, dan pemberian rekomendasi rumah ibadah.
“Selain itu, FKUB juga bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya hidup berdampingan secara damai dan harmonis.” katanya.
Menurutnya dengan komitmen dan upaya bersama, diharapkan Klaten dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis dan toleran.
“FKUB Kabupaten Klaten bersama-sama dengan Pemerintah serta para tokoh lintas agama dalam rangka pemajuan implementasi moderasi beragama pasca Konfenensi Kota Toleran ( KKT ) pertama di Singkawang berkomitmen untuk mewujudkan Klaten sebagai Kabupaten toleran” ujarnya.
Ia menegaskan FKUB Kabupaten Klaten berkomitmen untuk mewujudkan Klaten sebagai Kabupaten toleran pasca Konferensi Kota Toleran (KKT) pertama di Singkawang.
“Ini merupakan upaya untuk memajukan implementasi moderasi beragama dan memperkuat kerukunan umat beragama di Klaten.” kata Syamsuddin.
FKUB Klaten kata Syamsuddin telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya toleransi dan moderasi beragama.
“Dengan komitmen dan upaya bersama, diharapkan Klaten dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis dan toleran” katanya.
KKT pertama di Singkawang telah menghasilkan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan toleransi dan moderasi beragama, dan FKUB Klaten siap mengimplementasikan rekomendasi tersebut untuk mewujudkan Klaten sebagai Kabupaten toleran. ( *Moch.Isnaeni / Wiwit