Sumbangan SMP 1 Piyungan dikeluhkan walimurid .
Suara lintas .com bantul.tTngginya uang sumbangan sekolah membuat kepala saya pusing tiap hari Program pemerintah sekolah gratis tidak berlaku di SMP 1 Piyungan gerutu mely seorang wali murid kepada awak media disela sela kesibukannya menyajikan secangkir teh hangat kepada awak media .besarnya biaya yang mengatasnamakan sumbangan sangat menberatakan kami ,karena kami Yanga sehari hari hanya jualan angkringan .pendapatan kami hanya cukup buat makan sehari hari sehingga sangat berat jika kami harus membayar iuran sebesar Rp 1.300.000. per tahun ajaran
Namanya saja yang iuran tapi kami selalu di tagih melalui WhatsApp untuk segera mengangsur ataupun melunasinya .adapun cara membayarnya kami membayar kepada petugas POT (paguyupan orang tua) yang masing masing kelas satu petugas POT dan setelah uang terkumpul POT kelas menyetorkan kepada ketua POT lintas(Petugas yang membawahi semua POT kelas.namanya p Anwar yang sekaligus sebagai ketua komite SMP 1 Piyungan.
Saat awak media mencoba menemui kepala sekolah tidak ada ditempat dan yang menemui Waka kesiswaan yang tidak berani memberikan statement apapun terkait penggunaan dana yang di himpun melalui komite sekolah , red