Ormas Klaten Dilibatkan Jaga Keamanan Dan Ketertiban, WKRI Apresiasi Pelibatan Pemuda Dalam Pembinaan

Klaten — suaralintas.com — Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) gencar melaksanakan pembinaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sebagai upaya menjaga keamanan, ketertiban, dan pembangunan di wilayah tersebut. Kegiatan pembinaan yang bersifat rutin ini menekankan peran Ormas sebagai salah satu pilar penting bersama wartawan dan pihak swasta.

Kepala Badan Kesbangpol : Sugeng Haryanto, menyatakan bahwa dari total 139 Ormas yang terdaftar di Kabupaten Klaten, sekitar 50 di antaranya diundang dalam kegiatan pembinaan yang diadakan untuk tahun 2025. Sugeng Haryanto, mengatakan bahwa peran serta Ormas sangat dirasakan dalam menciptakan kondisi Kabupaten Klaten yang “adem, ayem, tentrem, wilujeng” (damai, tenteram, dan selamat), terbukti saat beberapa kota besar dilanda kerusuhan, Klaten tetap kondusif.

“Tujuannya sederhana, agar Klaten adem, ayem, tentrem, wilujeng, dan rakyatnya senang,” ujar Sugeng Haryanto.

WKRI Apresiasi Keterlibatan dan Isu Pemuda

Salah satu Ormas yang hadir, pengurus dari Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Wirena : menyampaikan apresiasi atas pelibatan mereka. Mereka merasa dihargai dan diajak berembuk bersama terkait isu-isu nasional, seperti antisipasi kasus pemukulan anggota kesenian dan kasus LGBT. Keterlibatan ini membantu Ormas memahami isu-isu tersebut sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, memberikan jawaban yang tepat, dan tidak menyebarkan hoax.

Lebih lanjut, pengurus Kesbangpol menyoroti bahwa pembinaan ini juga menargetkan kaum pemuda. Hal ini didasarkan pada catatan polisi yang menunjukkan Kabupaten Klaten berada di peringkat kelima se-Jawa Tengah untuk kasus narkoba, kriminalitas, dan geng motor.

Menanggapi isu pemuda, Wirena perwakilan dari WKRI, berpesan kepada generasi muda untuk bangkit dan menatap masa depan. “Jangan melanjutkan generasi rebahan dan hanya makan layar gawai, tetapi bergerak aktif, supaya harus sehat, harus belajar, harus optimistis,” pesannya. Ia menekankan bahwa tidak bergerak akan melewatkan banyak kesempatan.

Pihak Kesbangpol berharap seluruh Ormas dapat terus dirangkul dan bersama-sama menjaga Klaten. “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, melu nduwe rasa handarbeni,” tutupnya, menyerukan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap daerah.
( Wiwit )