Ir. Wisnu Hendrata, MMR :Sarasehan Budaya Membentuk Kecamatan Sadar Kerukunan Berbasis Budaya

0
79

Ir. Wisnu Hendrata, MMR :Sarasehan Budaya
Membentuk Kecamatan Sadar Kerukunan Berbasis Budaya

KLATEN —suaralintas .com. Pemerhati Budaya yang juga pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten Ir. Wisnu Hendrata, MMR mengatakan bahwa kegiatan sarasehan budaya yang diselenggarakan oleh FKUB Kabupaten Klaten dimaksudkan untuk memperkuat kerukunan di masyarakat.

Hal itu dikatakan Wisnu Hendrata saat menjadi nara sumber dalam sarasehan budaya FKUB yang dilaksanakan di Pendopo Yayasan Ash-Shomad Internasional Jatinom Klaten Jawa Tengah, Rabu ( 30/7/2025 ) malam.

Menurutnya FKUB Kabupaten Klaten secara rutin mengadakan berbagai kegiatan, termasuk sarasehan budaya, untuk menjaga dan mempererat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Klaten.

“Sarasehan budaya ini menjadi salah satu upaya untuk memperkuat pemahaman, toleransi, dan kerjasama antar berbagai kelompok agama di Klaten” katanya.

Dikatakan kegiatan FKUB seperti ini penting karena
dapat meningkatkan pemahaman antar umat beragama terkait pengembangan seni dan budaya menjadi kohesi dan ikhtiar merawat kerukunan.

“Sarasehan budaya dapat menjadi wadah bagi berbagai kelompok agama untuk saling berbagi nilai-nilai budaya dan agama masing-masing, sehingga tercipta pemahaman yang lebih baik.” kata Wisnu Hendrata.

Menurut bapak dari satu anak yang merupakan tokoh dari umat Hindu di FKUB ini sarasehat dapat memperkuat toleransi antar umat beragama.

“Dengan saling mengenal dan memahami, masyarakat dapat lebih toleran terhadap perbedaan keyakinan dan praktik keagamaan” katanya.

Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Klaten KH.Syamsuddin Asyrofi dalam sambutannya menyebut dengan adanya sarasehan budaya ini diharapkan mampu mencegah konflik di masyarakat yang bersumber dari tumbuh kembangkan budaya di masyarakat.

“Sarasehan budaya untuk menguatkan kerukunan dan dapat menjadi benteng terhadap potensi konflik antar umat beragama di masyarakat” katanya.

Menurutnya selain menguatkan kerukunan sarasehan budaya ini juga sebagai sarana membangun kerjasama antar umat beragama di masyarakat.

“Sarasehan budaya dapat menjadi ajang untuk membangun kerjasama antar kelompok agama dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan,
mewujudkan masyarakat yang harmonis, damai, dan saling menghargai.” pungkasnya.

Selain sarasehan budaya, FKUB Kabupaten Klaten juga aktif dalam berbagai kegiatan dan melakukan pembinaan pendampingan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di tingkat kecamatan, dan desa/kelurahan. Hal ini menunjukkan komitmen FKUB dalam menjaga kerukunan dan menciptakan iklim kondusif bagi kehidupan beragama di Klaten.

Kegiatan sarasehan Budaya ini dihadiri sejumlah tokoh lintas agama, pengurus FKUB dan PKUB Perempuan Kabupaten Kĺaten, pengurus PKUB Kecamatan, Ketua PKUB Desa/Kelurahan, Kepala Desa/Kelurahan se Kecamatan Jatinom, dan para pegiat seni budaya se Kecamatan Jatinom Klaten serta sejumlah tamu undangan.

Camat Jatinom Agus Sunyoto memberikan apresiasi kegiatan sarasehan budaya untuk mewujudkan dan memperkuat kerukunan di masyarakat.

“Kegiatan budaya sebar apem di Jatinom tanggal 8 Agustus 2025 menjadi ikon Jatinom sebagsi peristiwa budaya yang mampu merangkul seluruh seniman dan budayawan di Jatinom” katanya.

Dr.Tri Indrati, M.Pd Kabid Kebudayaan Dinbudporapar Klaten mengatakan bahwa ditengah kemajemukan bangsa Indonesia telah meninggalkan warisan budaya luhur.

“Sarasehan budaya ini sebagai wujud komitmen bersama untuk mendayagunskan budaya sebagai jembatan Wujudkan harmoni di masyarakat untuk saling menjaga nilai lokal” katanya.

Dikatakan bahwa budaya dalam kehidupan di masyarakat juga menjadi sarana pemersatu dan oleh karena itulah implementasi budaya menjadi semangat mewujudkan kerukunan baik di dalam Keluarga, sekolah, di ruang publik dan masyarakat.

Kepala Kesbangpol Pemkab Klaten
Sugeng Haryanto mengatakan bahwa nguri-uri budaya yang adiluhung menjadi bagian penting sebagai ikhtiar merawat kerukunan.

“Kiprah FKUB yang banyak melakukan inovasi sebagai ikhtiar merawat kerukunan banyak ditiru dari Kabupaten dan provinsi lsin untuk mengetahui lebih lanjut yang dilakukan FKUB dengan PKUB Desa/Kelurahan di 401 dan PKUB Kecamatan di 26 Kecamatan yang ada” katanya.

Sebanyak 13 komunitas dan pelaku budaya di Kecamatan Jatinom Klaten mengaku senang mendapatkan penghargaan dan penghormatan untuk mewujudkan kerukunan di masyarakat dengan membentuk Kecamatan Sadar Kerukunan berbasis budaya di wilayah Kecamatan Jatinom Klaten. ( Moch. Isnaeni / Wiwit

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini