Suaralintas.com II Biro Kota Pagar Alam, Sejarah Kota Pagaralam mengambil akar dari catatan pengamatan pribadi seorang pegawai pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1865, JSG Grambreg.
Pagar Alam Wilayah Suku Besemah / Pasemah pada masa itu berada di luar Penjajahan Hindia Belanda VOC dan menjadi pusat perlawanan terhadap penjajah selama hampir 50 tahun, mulai dari tahun 1821 hingga 1867.
Salah satu Alumni gyugun 1942, Lansung bertanya Ka.Kabiro Firmansyah,SH tentang Para penjuang Kemerdekaan NKRI di provinsi Sumatera Selatan, sahut salah seorang yang masih hidup di Kec. Pajar Bulan Kab. Lahat Sumsel. Gyugun laskar rakyat buatan Jepang untuk melawan Sekutu pada 1942 yang bermarkas di Kampung Pagar Alam Sumatera selatan alumni banyak antara lain, Jenderal. Alamsyah Ratu Perawiranegara, Jenderal. Simbolon, Mayjend. Harun Sohar, Kol. H Jaraf, dll.
Sebelum ada Akmil di Magelang di Pagar Alam sudah ada Basis pelatihan tentara pada tahun 1942.Maka pada saat ini Kota kecil Pagar Alam banyak menurunkan para Jenderal TNI maupun Polri
Mereka adalah dari rumpun Melayu Suku Besemah / Pasemah Provinsi Sumatera Selatan dengan berbahasa Kosa Kata Berdialek ( Ee ) telah mengeyam pendidikan Akmil TNI dan Polri Pangkat dan Pernah menjabat
1.Mayjen TNI Djunaidi Djahri (Irjen TNI AL),
2.Brigjen TNI Mikdala Buchori (Karoren Dephan),
3.Letnan Jenderal TNI Burhanudin Amin (Pangkostrad),
4.Mayjen TNI Hendra Rizal (Kepala Staf Kostrad), dan
5.Mayjen Syamsu Rizal (Danjen Kopassus)
6.Mayjen TNI Hambali Hanafiah ( Pangdam Iskandar Muda NAD )
7. TNI Brigjen TNI Chaidir Serunting Sakti ( Direktur Pendidikan Sesko )
8. TNI Zamzami Hanafiah ( Kepala BIA )
9. Komjen Pol Susno Duadji ( (Kabareskrim Polri)
10. Dll ( Mohon Maaf jika belum ada kami sebutkan yang lainnya Masih Aktif & Non AktiF )
Maka orang menyebutkan Kota Pagar Alam adalah Kota Para Jenderal Provinsi Sumatera Selatan di Negara RI
Team Liputan Suaralintas.com ll RedSumSel ( Firmansyah,SH & Team)